Kamis, 26 November 2015

TEKNIK SAMPLING PROBABILISTIK DAN NON-PROBABILISTIK

TEKNIK SAMPLING PROBABILISTIK


Pengertian Teknik Sampling Probabilitas
Teknik sampling probabilitas (probability) merupakan teknik yang memberikan peluang  atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Selain itu probability sampling merupakan pemilihan sampel tidak dilakukan secara subjektif, dalam arti sampel yang terpilih tidak didasarkan semata-mata pada keinginan si peneliti sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama (acak) untuk terpilih sebagai sampel. Dengan demikian diharapkan sampel yang terpilih dapat digunakan untuk mendug karakteristik populasi secara objektif..Teknik Probilitas ini bertujuan mendapatkan data seakurat mungkin agar diketahui jarak pasti dari kondisi ideal. (Asep, 2005)

Metode Penarikan Sampel Probabilitas
            Terdapat empat metode dalam penarikan sampel probabilitas. Metode dalam penarikan sampel probabilitas akan dijelaskan sebagai berikut: (Asep, 2005)
1.        Sampel Acak Sederhana
Metode sampel acak sederhana merupakan suatu prosedur yang memungkinkan setiap elemen dalam populasi akan memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel.
2.        Sampel Berstrata
Metode penarikan sampel berstrata merupakan suatu prosedr penarikan sampel berstrata yang dalam hal ini suatu subsampel –subsampel acak sederhana ditarik dari setiap strata yang kurang lebih sama dalam beberapa karakteristik. Ada dua macam penarikan sampel berstrata yaitu, proporsional dan Non-Proporsional.
3.        Sampel Berkelompok
Metod penarikan data sampel berkelompok merupakan suatu prosedur penarikan sampel probabilitas yang memilih sub-populasi yang disebut cluster, kemudian setiap elemen didalam kelompok dipilih sebagai anggota sampel
4.        Sampel Sistematik
Metode penarikan sampel sistematik, populasi dibagi dengan ukuran sampel yang diperlukan (n) dan sampel diperoleh dengan cara mengambil setiap subyek ke-n.


TEKNIK SAMPLING NON-PROBABILISTIK


Pengertian Teknik Sampling Non-Probabillity
            Teknik non-probilitas merupakan teknik yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini terdiri sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, sampling purposive, sampling jenuh dan snowball sampling. nonprobability sampling seringkali menjadi alternative pilihan dengan pertimbangan yang terkait dengan penghematan biaya, waktu dan tenaga serta keterandalan subjektifitas peneliti. Di samping itu pertimbangan lainnya adalah walaupun probability sampling mungkin saja lebih unggul dalam teori, tetapi dalam pelaksanaannya seringkali dijumpai adanya beberapa kesalahan akibat kecerobohan dari si pelaksananya. Dalam penggunaan non-probability sampling, pengetahuan, kepercayaan dan pengalaman seseorang seringkali dijadikan pertimbangan untuk menentukan anggota populasi yang akan dipilih sebagai sampel. Pengambilan sampel dengan memperhatikan factor-faktor tersebut menyebabkan tidak semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih secara acak sebagai sampel. Dalam prakteknya terkadang ada bagian tertentu dari populasi tidak dimasukkan dalam pemilihan sampel untuk mewakili populasi.

Teknik Pengambilan Sampel Non-Probability
Terdapat  lima teknik pengambilan teknik sampling non probabilistik. Berikut ini adalah uraian penjelasan dari ke lima teknik sampling non probabilistik: (Al-Assaf, 2009)
1.        Teknik Haphazard
Teknik hapzard adalah teknik pengambilan sampel dimana satuan pengamatannya diperoleh secara sembarangan atau sedapatnya.
2.        Teknik Voluntary
Teknik voluntary adalah teknik yang dilakukan jika satuan sampling dikumpulkan atas dasar sukarela.
3.        Teknik Purposive
Teknik purposive merupakan teknik  pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih satuan sampling atas dasar pertimbangan sekelompok pakar di bidangilmu yang sedang diteliti
4.        Teknik Snowball
Teknik snowball merupakan teknik pengambilan sampel dimana satuan pengamatan diambil berdasarkan informasi dari satuan pengamatan sebelumnya yang sudah terpilih.
5.        Teknik Kuota
Teknik pengambilan sampel ini banyak diterapkan pada penelitian pasar dan penelitian pengumpulan pendapat (opinion poll) atau jejak pendapat. Teknik dilakukan dengan melakukan penjatahan terhadap kelompok satuanpengamatan secara berjenjang.


Sumber Refrensi:

Assaf, Al. 2009. Mutu Pelayanan Kesehatan Perspektif Internasional. Penerbit Buku Kedokteran: Jakarta
Hermawan, Asep. 2005. Penelitian Bisnis Pradigma Kuantitatif. PT. Grasindo: Jakarta

Kamis, 05 November 2015

Pengolahan Diskriptif

Diketahui data Tinggi Badan Mahasiswa/i  pada suatu kelas di SMA adalah sebagai berikut:



1.  Dari tabel Distribusi Frekuensi yang ada. Hitunglah :
      A. Rata – rata (Mean) adalah jumlah seluruh dibagi dengan jumlah data.




Jadi rata-ratanya adalah 169.2.

B. Median adalah nilai data yang terletak ditengah, apabila data-data diurutkan (disortasi) baik                ascending maupun descending.
     Nilai dari data yang terletak ditengah : 

nilai tengah (Median) adalah 168.

C. Modus adalah Nilai yang sering muncul adalah 178.

D. Range adalah nilai selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil.



Jadi Range nya adalah 30.

E. Ragam (Varians) adalah rata – rata selisih kuadrat antara nilai individual dengan nilai tengahnya.



F. Simpangan Baku (Standar Deviasi)

2.  Jelaskan arti dan cara perhitungan Kemencengan Kurva (Skewness) dan Kecuraman Kurva (Kurtosis) berserta Tentukan dan Interprestasikan sebaran data Anda menurut nilai skewness dan kurtosisnya.

- Kemencengan Kurva (Skewness)
Kemiringan (skewnes) merupakan derajat ketidaksimetrian (keasimetrian), atau dapat juga disefinisikan sebagai penyimpangan dari kesimetrian dari suaru distribusi. Jika suatu kurva frekuensi (polygon frekuensi yang terhaluskan) dari suatu distribusi memiliki ekor kurva yang lebih panjang ke arah sisi kanan dibandingkan ke arah sisi kiri dari nilai maksimum tengah, maka distribusi ini lebih dikenal dengan nama distribusi miring ke kanan atau memiliki kemiringan positif. Untuk kondisi sebaliknya, distibusi dikenal dengan distribusi miring ke kiri atau kemiringan negatif.


Maka untuk mencari nilai Skewnessnya adalah : 

                                       

Jadi Karena nilai SK nya 0,13 ( SK > 0 ) maka kurvanya menceng ke kanan atau menceng positif.

- Kecuraman Kurva (Kurtosis)
Kurtosis/keruncingan adalah derajat kepuncakan suatu distribusi, biasanya diambil relatif  terhadap distribusi normal. Ukuran keruncingan adalah suatu besaran yang digunakan untuk menentukan apakah sekumpulan data derajat kepuncakan leptokutik (lancip), normal atau platikurtik (tumpul). Tingkat keruncingan suatu kurva (kurtosis) memiliki 3 jenis, yaitu :
1.      Leptokurtis (puncak relative tinggi)
2.      Mesokurtis (puncak normal)
3.      Platikurtis (puncak relative rendah)


Maka untuk mencari nilai kurtosisnya adalah :






Minggu, 11 Oktober 2015

Virtual Machine

          Virtual  Machine adalah sebuah perangkat lunak atau software yang berguna untuk mensimulasikan lingkungan kerja atau tampilan suatu perangkat komputer secara virtual. Dalam hal ini kita tidak perlu untuk menambah hardware apapun disini, cukup dengan simulasinya saja. Virtual Machine dapat memungkinkan Anda sebagai pengguna dapat menjalankan sistem operasi lain diatas OS asli Anda. Dan dapat mencoba berbagai sistem operasi apapun, tanpa membahayakan sistem operasi asli yang ada di komputer atau di laptop Anda.

Macam-macam software virtual machine:

A. Virtual Box

Merupakan salah satu aplikasi virtual machine yang bersifat open source atau gratis. Dapat digunakan dan mendukung pada berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Mac dan Linux sehingga memungkinkan dapat menginstall OS apapun yang diinginkan. Aplikasi VirtualBox ini diciptakan  oleh perusahaan software Innotek Gmbh, dan sekarang dikembangkan oleh Oracle Corporation. Adapaun kelebihan dan kekurangannya dari software VirtualBox ini.
v  Kelebihan :
1)      Open Source / Gratis, tidak perlu membayar lisensi.
2)      Lebih ringan digunakan dibandingkan dengan VMware.
3)      Dapat menjalankan berbagai macam sistem operasi.
v  Kekurangan :
1)      Membutuhkan Laptop atau Komputer yang lebih tinggi pada spesifikasinya. Terutama pada RAM dan Harddisknya, agar VirtualBox berjalan baik dan terasa kencang dalam penggunaannya.
2)      Beberapa fitur yang ada di VMware tidak terdapat di VirtualBox, seperti Terkoneksi ke server, Capture Movie, dan Proteksi (pada Menu Setting, bisa diset password keamannanya).
3)      Tidak berfungsinya fitur Drag And Drop sedangkan pada VMware berjalan mulus dan tidak masalah.

B. VMware

Sebuah perangkat lunak desktop yang dapat berjalan pada Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS. VMware adalah perusahaan perangkat lunak hypervisors untuk server, VMware ESX dan VMware ESXi yaitu perangkat yang secara lansung berjalan pada server tanpa harus memerlukan tambahan mendasari sistem operasi. VMware memudahkan dan melindungi sistem operasi yang permanen agar terhindar dari kesalahan atau error dalam melakukan penginstallan sistem operasi.
v  Keuntungan :
1)      Terdapat banyak fitur yang diingin dibandingkan dengan VirtualBox. Seperti Unity, Capture Movie, Proteksi dan dapat terkoneksi ke server.
2)      Mudah dalam penggunaanya.
3)      Dapat memungkinkan beberapa sistem operasi dijalankan pada satu mesin PC tunggal secara bersamaan. Yang dilakukan tanpa melakukan pastisi ulang dan boot ulang.
4)      Untuk keperluan uji program (trial and error), tidak perlu me-restar PC untuk beralih sistem operasi (dual boot) atau berpindah komputer.
v  Kekurangan :
1)      Aplikasinya terasa berat dan lebih lambat dibandingan dengan Virtualbox
2)      Tidak open source.

3)      Berlisensi. Tetapi dapat gratis dengan cara menggunakan keygen atau crack.


C. Parallels

Parallels diciptakan hanya untuk OS Mac, tetapi aplikasi ini telah meluncurkan untuk versi para pengguna Windows. Aplikasi Parallels ini pada dasarnya dimasudkan untuk pengguna Mac yang ingin mencoba sistem operasi Windows, Linux, di computer Mac.
v  Kelebihan :
1)      Memiliki lisensi gratis, sehinnga dapat digunakan tanpa perlu mencari lisensi.
2)      Kemampuan Coherencenya yang sangat memukai.
v  Kekurangan :
1)      USB Flashdisk tidak dapat digunakan secara bersamaan oleh kedua OS.
2)      Software ini gagal mendeteksi kemampuan 3D dari kartu grafis.

3)      Tidak mampu melakukan burning CD pada media – media recording optis.


D. Qemu

Qemu adalah sebuah aplikasi yang khusus digunakan bagi pengguna Linux. Tetapi kemudian berkembang sehingga dapat digunakan oleh pengguna sistem operasi Windows. Bagi pengguna Linux, Qemu merupakan alternative solusi dalam menjalankan virtual machine di laptop dan di komputer. Qemu diciptakan dengan menggunakan Kernel-Based Virtual Machine, sehingga memiliki banyak sekali manfaat dalam mempelajari sistem operasi yang lain.
v  Kelebihan :
1)      Khusus digunakan pengguna Linux
2)      Boot bisa dari harddsik maupun DVD.
3)      Harddisk cepat karena langsung ditentukan dan diisi (pre-allocated)
4)      Support bagi x86 maupun x64, PowerPC, ARM dll.
v  Kekurangan :
1)      Hanya dapat digunakan oleh pengguna OS Linux saja.
2)      Kelengkapan dari OS yang kurang memadai.
3)      Fitur yang kurang lengkap.

4)      Sulit untuk menginstall dan digunakan daripada virtual machine lainnya.


Rabu, 07 Oktober 2015

Penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi

A. Pengertian Tabel Distribusi Frekuensi
a. Distribusi frekuensi
      Distribusi  ( distribusi bahasa inggris ) berarti “ penyaluran” pembagian atau pencaran jadi distribusi frekuensi dapat diberi arti “ penyaluran fekuensi “ pembagian frekuensi atau pencaran frekuensi “ dalam statistik, “ distribusi frekuensi” kurang lebih mengandung pengertian suatu keadaan yang menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur, terbagi, atau terpencar.
       Distribusi Frekuensi adalah penyusunan data dalam kelas-kelas interval. Distribusi Frekuensi adalah membuat uraian dari suatu hasil penelitian dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang baik, yakni bentuk stastistik popular yang sederhana sehingga kita dapat lebih mudah mendapat gambaran tentang situasi hasil penelitian.
       Tabel Distribusi Frekuensi (TDF) adalah Tabel distribusi frekuensi adalah salah satu bentuk penyajian data. Tabel distribusi frekuensi dibuat agar data yang telah dikumpulkan dalam jumlah yang sangat banyak dapat disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Dengan kata lain, tabel distribusi frekuensi  dibuat untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah data sehingga ketika disajikan kepada para pembaca dapat dengan mudah dipahami atau dinilai.

b. Tabel Frekuensi Kelas
   Tabel frekuensi kelas adalah kelompok nilai data atau variable dari suatu data acak. Table frekuensi kelas terdiri dari “Interval Kelas” dan “Frekuensi Kelas”.
Interval Kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain. Frekuensi Kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak.
Frekuensi Kelas Tabel distribusi frekuensi data tunggal, di dalamnya disajikan frekuensi dari data angka dimana angka yang ada tidak dikelompokkan. Tabel distribusi frekuensi data kelompok, di dalamnya disajikan frekuensi dari data angka dimana angka tersebut dikelompokkan.

c. Tabel Frekuensi Relatif
    Frekuensi Relatif Tabel distribusi frekuensi relatif atau tabel presentase, didalamnya disajikan frekuensi dalam bentuk persen.

d. Tabel Frekuensi Kumulatif
    Frekuensi Kumulatif "kurang dari" Tabel distribusi frekuensi kumulatif, di dalamnya disajikan frekuensi yang dihitung terus meningkat atau selalu ditambahkan. Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada dua yaitu tabel distribusi frekuensi kumulatif data tunggal dan kelompok




B. Contoh Penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi

Data Mentah
Data Berat Badan Mahasiswa/i  pada suatu kelas di SMA adalah sebagai berikut:



1.      Tabel Distribusi Frekuensi Kelas


2.   Tabel Distribusi Frekuensi Relatif







3.      Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif “Kurang dari”










Jumat, 16 Januari 2015

Masyarakat Madani

Sesuai dengan tugas softskill terakhir, saya akan memberikan pendapat apakah masyarakat Indonesia mampu menjadi masyarakat madani, namun sebelum itu kita harus mengetahui apa itu masyarakat madani.

Masyrakat madani yaitu  masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi. Masyarakat madani tentu memiliki karakteristik tersendiri diantaranya 

-Toleran, artinya tidak mencampuri urusan pribadi pihak lain yang telah diberikan oleh Allah sebagai kebebasan manusia dan tidak merasa terganggu oleh aktivitas pihak lain yang berbeda tersebut.
-Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial.
-Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain yang dapat mengurangi kebebasannya.
-Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternative
-Tumbuhkembangnya kreatifitas yang pada mulanya terhambat oleh rejim-rejim totaliter.
-Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.

Dari karakteristik diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa masyarakat madani yang utama harus memiliki sikap toleran terhadap lainnya dengan begitu kita dapat membagi antara hak dan kewajiban secara seimbang lalu adanya rasa ingin membantu satu sama lain dan mengurangi kerakusan kekuasaan satu pihak. Jika Indonesia memiliki sikap toleransi yang tinggi mungkin Indonesia mampu menjadi masyarakat yang madani, sekian pendapat dari saya